Blog ini mengelaborasi hubungan antara sel, stres dan imunitas.

Sel dan Imunintas

Energi sangat diperlukan untuk memperbaharui sel-sel yang mati dan mengaktifkan fungsi kekebalan tubuh. Milyaran sel tubuh kita mati setiap hari, dan ini perlu diperbaharui terus.

Pada saat stres, tubuh kita tidak dapat memperbaharui sel-sel yang mati pada keadaan normal. Karena dalam keadaan stres, hormon stres akan diluncurkan. Hormon ini mengambil energi tubuh untuk “siaga” terhadap segala kemungkinan yang perlu diambil dalam waktu cepat.

Kita masih ingat bahwa energi yang dipakai tadi adalah energi yang dipakai untuk melakukan tugas penting, yaitu perbaharui sel dan sistem imun. Bisa dikatakan sistem imun kita tidak bekerja pada saat stres dan bayangkan berarti kita terinfeksi dari banyak penyakit.

Stres mengambil banyak Energi

Fungsi sistem imun ini yaitu untuk menyingkirkan bakteri, virus, parasit, dan zat-zat asing lainnya. Dengan konteks ini, bila stres berlangsung lama, kita bisa jatuh sakit. Biasanya apa yg kita lakukan? Ke dokter bukan?
Dokter akan memberikan obat yang berfungsi menyingkirkan bakteri atau parasit tadi. Sampai disini yang diobati baru penyakitnya, bagaimana dengan stresnya? Bukankah "stres" ini yang menjadi "tokoh utama" disini.
Stres dan Imunitas
Hubungan keduanya

kesimpulannya:

 

Untuk mengobati sakit yang berasal dari sebab stres, tentu tidak dapat ditangani hanya dengan obat-obatan yang bersifat sementara. Diperluan suatu upaya untuk menangani sumbernya yaitu pikiran kita sendiri.

 

Tashi delek

Jika anda ingin berlatih lebih lanjut dengan struktur latihan yang berurutan, silahkan menghubungi tombol WA di bawah ini.

Share

Share on facebook
Share on whatsapp

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copyright © 2020 by Naroyoga.com