Peraih "Nobel Prize" 1998, Robert F. Furchgott, Louis J. Ignarro dan Ferid Murad.

Hampir 80% dari populasi manusia bernafas dengan cara yang salah.

Teknik pernafasan ini berhubungan langsung dengan:

  • tekanan darah tinggi 
  • berbagai penyakit jantung
  • kolesterol 
  • serangan jantung mematikan
  • stroke
  • infeksi lambung
  • penyakit alzheimer
  • gula darah
  • demensia (penurunan fungsi kognitif otak)
  • impotensi
  • gas lambung tinggi
  • berbagai masalah saluran kencing dan kandung kemih

Bagaimana teknik pernafasannya? Hal penting ini perlu anda ketahui sekarang juga! Apa akibatnya bila anda bernafas dengan teknik berbeda? Mari kita telusuri hal ini berdasarkan hasil penelitian ilmiah dari para peraih NOBEL ini.

Teknik pernafasan yang bagaimana? Sebagai kunci Terhindar dari berbagai penyakit.

Nitrogen Oksida

Pada tahun 1998, peraih nobel Robert F. Furchgott,
Louis J. Ignarro dan Ferid Murad melakukan penelitian ilmiah suatu senyawa gas bernama nitrogen oksida di dalam sistem pembuluh darah jantung.

Bagaimana peran senyawa ini dalam memberikan sinyal yang unik di dalam organ jantung. Ternyata setelah ditelusuri senyawa ini tidak hanya berperan di organ jantung, tetapi juga berperan aktif di seluruh organ lain.

Peran aktif apa yang dimainkan nitrogen oksida ke seluruh organ tubuh?

  • merelaksasi pembuluh darah sehingga tekanan darah tinggi berkurang
  • anti peradangan pada pembuluh darah
  • mencegah penggumpalan darah
  • mencegah penyempitan arteri
  • peran utama di saluran pernafasan
  • mengoptimalkan ereksi penis
  • meningkatkan ingatan
  • melindungi kulit dari radikal bebas yang merusak
  • mengatur fungsi saluran kandung kemih
  • berefek pada fungsi hormon tubuh
  • mengoptimalkan fungsi saluran pencernaan
  • mengatur proses pelepasan oksigen ke dalam hemoglobin 
 
Sekarang apa hubungan nitrogen oksida ini dengan cara bernafas kita?
 
Coba anda perhatikan orang-orang di sekitar anda, orang dewasa, anak kecil, perokok, orang yang terbaring di rumah sakit, orang yang bekerja seharian di kantor dan lain sebagainya. Apakah mereka lebih banyak bernafas lewat hidung, mulut, atau bergantian?
 

Kebanyakan orang bernafas dengan cara yang salah. Mereka lebih banyak bernafas lewat mulut, tarikan nafasnya pendek dan berat, atau kita dapat mendengar suara pernafasan mereka. 

Ada banyak kerugian bernafas melalui mulut dan manfaat-manfaat bernafas melalui hidung yang tidak dibahas disini. Kita fokus pada peran nitrogen oksida di tubuh kita.

Bagaimana mekanisme pelepasan nitrogen oksida lewat hidung?

Ketika kita bernafas melalui hidung, ketahanan daerah “nasal” kita meningkat sampai 200% yang sangat membantu dalam pelepasan oksigen.

Pernafasan melalui mulut tidak memberikan nitrogen oksida yang dihasilkan dari hidung. Nitrogen oksida yang dihasilkan dari hidung kita berasal dari suatu enzim yang berada di hidung dan rongga sinus paranasal.

Beberapa cara meningkatkan kadar nitrogen oksida ke tubuh kita adalah:

  1. Melalui makanan yang banyak kandungan senyawa tersebut.
  2. Olahraga.
  3. Membiasakan selalu untuk bernafas melalui hidung.

Peningkatan pelepasan nitrogen oksida yang berkaitan dengan hal nomor 3  di atas.

Suatu penelitian yang telah diterbitkan di Jurnal “neuroscience” Internasional mendapatkan bahwa dengan suatu teknik penggetaran di area kerongkongan dan hidung dapat meningkatkan kadar nitrogen oksida sampai dengan 15 kali.

Ada suatu teknik kuno pernafasan yang berkaitan langsung dengan pelepasan nitrogen oksida ini. Teknik pernafasan ini masih dipraktikkan oleh masyarakat Tibet, terutama orang Tibet yang berada di pengungsian. 

Teknik yoga Tibet ini sangat membantu proses adaptasi ekstrim dari iklim udara yang sangat dingin  ke udara yang sangat panas di India selatan.

Kesimpulannya

Penelitian secara ilmiah telah membuktikan bahkan sampai di tingkat paling bergengsi “Nobel Prize,” mengenai peran unik nitrogen oksida ini dan ternyata ada teknik meningkatkan kadar pelepasannya sampai dengan 15 kali. Dengan ini mungkin anda berpikir: 

“Apakah saya perlu mencoba teknik yoga pernafasan ini sambil tetap konsumsi obat kolesterolobat gula, dan obat tekanan darah tinggi saya setiap hari?”

Silahkan komen pemikiran anda di kolom bawah ini. 

Share

Share on facebook
Share on whatsapp

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *